Satu genre film yang menjadi tugas akhir semester Videografi 2, Action Drama. Genre ini tentu saja bersahabat sekali dengan adegan-adegan perkelahian yang merupakan salah satu daya tarik untuk memikat penonton. Tapi, sering kali saya melihat film dengan genre action drama pasti salah satu diantaranya yaitu untuk versi dramanya seringkali diabaikan. Meskipun tidak semua film demikian.
Kembali pada film action drama, dalam pembuatan film ini harus mengimbangi ritme cerita. Ritme cerita untuk drama seringkali lebih lambat, sedangkan untuk film action harus cepat. dalam pembuatan film action drama dan barangkali film-film lainnya juga harus memperhatikan kedalaman karakter dari tokoh agar penonton dapat memahami setiap adegan atau jalan cerita yang dialami tokoh.
Ada beberapa hal yang berhasil saya tangkap dalam beberapa tanggapan yang disampaikan oleh dosen-dosen.
Salam Sineas.
proses pembuatan film dengan genre Action Drama ini sekitar kurang lebih seminggu untuk proses syutingnya sendiri. Ada beberapa masalah yang menjadi kendala dalam proses pembuatannya, tapi kami cukup bisa untuk mengatasinya.
Sampai pada tiba waktunya untuk melakukan penayangan film kami dan juga film kelompok lainnya, pihak dosen memberikan komentar, tanggapan, dan juga pertanyaan yang sangat membangun dan tentu saja membuat menciut sebab beberapa pertanyaan terkadang tidak mampu kami jawab sesuai dengan teori. Hal ini saya pahami sebab kebanyakan diantara kami lebih suka melakukan praktek di lapangan daripada harus berkutat dengan teori-teori yang mendukungnya. Padahal sang dosen sendiri juga meminta kami untuk memahaminya. Saya tentu paham bahwasanya hal tersebut agar perkuliahan yang notabeninya adalah jenjang strata satu tidak sama dengan jenjang vokasi. Baiklah, saya terkadang merasa tidak enak hati kalau jalur vokasi dibanding-bandingkan dan dianggap tidak lebih baik dari strata 1. Tapi, salah satu tujuan untuk mencapai gelar sarjana adalah agar saya tidak bekerja sebagai buruh.Kembali pada film action drama, dalam pembuatan film ini harus mengimbangi ritme cerita. Ritme cerita untuk drama seringkali lebih lambat, sedangkan untuk film action harus cepat. dalam pembuatan film action drama dan barangkali film-film lainnya juga harus memperhatikan kedalaman karakter dari tokoh agar penonton dapat memahami setiap adegan atau jalan cerita yang dialami tokoh.
Ada beberapa hal yang berhasil saya tangkap dalam beberapa tanggapan yang disampaikan oleh dosen-dosen.
- Tempo dalam cerita. Seperti yang telah dibicarakan mengenai ritme cerita. jangan terlalu buru-buru apabila genre yang dipilih adalah drama. Namun, akan lebih bagus apabila menggunakan ritme yang cepat untuk film genre action.
- Jangan pernah lompat karakter tanpa melakukan penjelasan pada penonton. Sering kali dalam beberapa film (mungkin untuk kategori awam), pelompatan karakter sering kali terjadi tanpa penjelasan. Tokoh tiba-tiba menjadi sangat nakal tanpa diketahui sebab yang menjelaskan. Tentu saja hal tersebut membuat kekuatan tokoh menjadi berkurang.
- Dalam pembuatan adegan perkelahian, ingatlah Anda perlu membutuhkan koreografer perkelahan agar DOP tidak kesulitan dalam mengcover semua adegan. Tentu saja fungsinya agar pengambilan gambar tidak melulu hanya long shot dan agar adegan benar-benar terlihat lebih nyata. Selain itu, dengan adanya koreografer maka perkelahian yang dtumbulkan memiliki kekhasan tersendiri.
- Jangan lupakan dalam proses pemilihan angle kamera. Setiap adegan membutahkan angle-angle tertentu agar penonton dapat turut merasakan dan membangun mood cerita itu sendiri. Perhatikan pula panjang durasi dari setiap shoot yang diambil.
- Menguasai lokasi pengambilan gambar adalah sesuatu yang penting agar setiap crew yang bertugas dapat menguasai medan. Lakukanlah riset lapangan terlebih dahulu untuk memantapkan proses pengambilan gambar agar lebih efektif dan efisien.
- Tata artistik harus mampu membuat suana dalam satu frame. Tentu saja hal ini berhubungan pula dengan tata cahaya yang dipakai.
Salam Sineas.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar Anda untuk memastikan bahwa Anda adalah manusia, bukan robot ataupun alien.