Langsung ke konten utama

Antologi Ke-8; Ketika Cinta Bersemi

Masih dengan latar Jepang, ini adalah naskah ke dua saya yang berhasil masuk menjadi sebuah buku bersama naskah-naskah keren lainnya yang berlatar berbeda tetapi dengan musim yang sama; Semi. Saya ingat betul Penerbit Alif Gemilang Pressindo mengadakan lomba kisah cinta pada musim semi, tentunya dengan latar luar negeri. Saya sudah tertarik sekali. Sebab ada satu cerita yang tiba-tiba melintas di otak saya ketika membaca pengumuman event tersebut pertama kali.
Saya sudah paham bahwa saya sampai saat ini belum bisa mengisahkan negeri lain selain Jepang. Sebab untuk beberapa hal saya hanya tahu menahu tentang Negeri Sakura tersebut. Padahal, mungkin kalau sekarang orang semacam dan seusia saya bisa jadi sangat menyukai Korea. Tapi, tidak begitu dengan saya. Yah, karena sudah pasti bahwa sejak awal saya hampir-hampir bermimpi untuk bisa kuliah atau hanya sekadar menginjakkan kaki di Negeri Matahari Terbit tersebut.
Dan pada akhirnya, tentu saja saya hanya bisa mengambil latar Jepang sebab pengetahuan saya paling banyak ya tentang negara tersebut (untuk luar negeri). Naskah yang saya ikutkan dan berhasil membuat saya menjadi salah satu kontributor adalah "Spring Over".
Saya tidak akan menceritakan bagaimana alur cerita cerpen tersebut, tapi bagi kamu yang menyukai pasangan yang laki-lakinya lebih muda dari perempuannya. Saya rekomendasikan buku ini. Alasan saya membuat naskah demikian karena entah sebab apa saya suka kalau laki-lakinya lebih muda. Padahal terkadang saya sendiri lebih suka laki-laki yang lebih tua dari saya.  Tapi, saat saya membuat naskah tersebut saya ikutan sedih, dan kadang tertawa sendiri pada saat membuatnya. Tapi saya tidak tahu apakah pembaca juga akan merasa demikian. Saya ingin kalian membuktikannya? :)
Spring Over masuk dalam buku dengan judul Ketika Cinta Bersemi, Penerbit Alif Gemilang Pressindo 2013. Sejak saya liat cover bukunya saya benar-benar berniat untuk memesannya sesegera mungkin, tapi saya teringat bahwa bulan ini saya benar-benar sedang kekurangan uang. Sebab kemarin banyak pengeluaran apalagi bulan depan saya harus menyiapkan biaya untuk wisuda. Jadi, saya tahan dulu untuk beberapa pekan mendatang. Dan saya sampai sekarang memang tertarik pada buku untuk pertama kali adalah melalui sampulnya. Meski juga lebih sering kalau saya tertarik dengan buku itu sebab penulis dan gaya penulisannya. Sebab gaya penulisan menunjukkan cara penulis dalam berpikir dan menyampaikan pendapatnya.
Dan inilah sampul bukunya:


Ketika Cinta Bersemi; Penerbit Alif Gemilang Pressindo 2013
Judul : KETIKA CINTA BERSEMI
ISBN : 978-602-7692-40-4
... Tebal : 210 Halaman
Harga : Rp. 42.000,-
Penulis : Ragil Kuning and Friends

Untuk Pemesanan Silakan ketik:
KCB#Nama Lengkap#Alamat Lengkap#Jumlah#Nomor HP Kirim ke 0878 260000 53


Sinopsis:

Musim semi kali ini menghantarkanku padamu. Bukankah ini yang menjadi impian masa kecil kita? Aku bahagia karena pada akhirnya bisa kutatapi kembali wajah tampanmu setelah jarak sekian tahun memisahkan kita. Kini, dapat kurasakan lagi detak jantungmu ketika kusandarkan kepala ini pada dada bidangmu. Rama, sungguh aku merindukanmu.
Tapi ... bisakah kau pinta waktu untuk berhenti sejenak, Rama? Karena aku tahu kalau waktu yang kian berjalan pada akhirnya akan menimbulkan luka di hati kita. Aku tak mau itu terjadi.
Rama, di Colmar inilah aku berharap melepas ‘lelah’. Negeri impian ini nyatanya bisa kujajaki walau akhirnya aku pun harus kembali dengan sejuta rasa yang tertahan di hati. Bagaimanapun aku menyadarinya, Rama. Kita bukan sedang hidup di negeri kisah Ramayana, dimana Rama-lah yang akan selalu menjadi pemenang di hati Shinta. Senyatanya, kita ada di dunia nyata yang kadangkala harus bisa kita jalani dengan luka.

Sekawan Kontributor dan Daftar Naskah:

  1. Aifia A. Rahmah_ Spring Over
  2. E Ribka Rumahorbo - Spring and Love
  3. Windy Hardiati W - Pria di Musim Semi
  4. Sarah Aulia A – Empat
  5. Murni Oktarina - Cherry Blossom
  6. Dang Aji - Love in early spring
  7. Anisha hakim - Cinta Bersemi di Kota Nonsan
  8. Angger Minerva - Bangau Kertas
  9. Ragil Kuning - Separuh Hati di Negeri Dongeng
  10. Leli Erwinda - Tulip Festival in Everland
  11. Novel - Jeju I am in Love
  12. Kayla - September Spring's Secret
  13. Suhaela Wahdaniar–Kirei
  14. Aira Arsitha - You're Heart in Summer
  15. Gemintang Halimatussa'diah - MusimSemi di Hati Azzura

Dan, saatnya kamu menelusuri musim semi di berbagai negara dengan kisah cinta yang dapat mengaduk-ngaduk hati kamu. Segera Order! Tukarkan uang kalian dengan buku Ketika Cinta Bersemi ya. :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review: Ada “Lubang dari Separuh Langit” yang Dilihat Afrizal Malna

Novel yang keberadaanya sudah dikenal pada juli 2004 kembali lahir dengan wujud baru pada bulan September di tahun yang sama. Kepemilikannya sebenarnya sudah berada di dua tangan yang sebelumnya bernama Ira. Dan kini, buku karya Afrizal Malna ini telah berada di tangan saya sejak kemarin siang dan baru saja saya baca dan menyelesaikannya pagi ini (12/08). Detik yang menunjuk pada pukul 8.25 di tanah Yogyakarta pada pagi yang bising dengan suara hati yang penuh dengan tekanan dan rasa bersalah membuat saya sedikit terusik dalam fokus membacanya. Seperti biasanya, saya lebih suka novel dengan kehidupan sosial dan permasalahan negara yang memang masih sering terjadi di negara ini. Saya merasa beberapa penulis memang sengaja mengambil topik ini sebab ingin menyalurkan dan menyampaikan secara lebih sederhana dan mudah agar semua kalangan bisa memahami. Tentu lewat batas kasta dan kelas yang selama ini masih sering diagungkan di   negeri ini, barangkali seperti kata seorang tokoh di d

Saint Seiya; The Lost Canvas

The Lost Canvas , subjudul yang sangat tepat untuk Saint Seiya yang sudah tiga hari ini saya tonton. Saya dulu juga pernah menonton anime ini, hanya saja tidak saya ikuti dari awal. Dan ternyata awalnya sangat membuat saya sebal. Saya tidak terima. Persahabatan antara Tenma, Alone, dan Sasha sepertinya harus berakhir agar cerita Saint Seiya bisa berjalan. Subjudul tersebut, saya paham kenapa memang dipilih -karena memang seharusnya begitu- sebab Alone yang merupakan seorang pelukis harus kehilangan dirinya sendiri untuk dijadikan tempat hidup Hades, seorang raja kegelapan. Juga Tenma dan Sasha yang harus kehilangan sahabat mereka sendiri. Saya tidak terima karena hal ini. Saya suka Alone yang sangat baik hati, kelewat baik hati. Suka dengan pirang dan biru matanya, sebab seperti Naruto. Rasanya sedih sekali, saat gelang yang ada di tangan kanan Alone terputus. Apalagi melihat Tenma yang tidak bernyawa lagi  di tangan sahabatnya sendiri. Meski, mungkin di episode mendatang Tenma juga